Flow Circle of Economic Activity

Bacalah !

Download Software Full Version (password : blog6969blog.blogspot.com)

Flow Circle of Economic Activity


Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Arus Lingkaran Kegiatan Ekonomi
Untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang kegiatan pelaku ekonomi dalam perekonomian nasional dapat dipakai suatu model yang sederhana, yaitu lingkaran kegiatan ekonomi. Paling sedikit terdapat tiga kegiatan ekonomi yang utama, yaitu produksi (kegiatan menghasilkan), distribusi (menyalurkan), dan konsumsi (menggunakan atau memakai barang atau jasa). Kegiatan ekonomi tersebut dilakukan oleh pelaku ekonomi. Masing-masing pihak bertindak sebagai pembeli dan penjual bagi yang lainnya. Hubungan timbal balik mereka dapat digambarkan menggunakan diagram arus kegiatan ekonomi (circular flow diagram).
    Pasar dibagi menjadi dua kelompok:
    Pasar barang dan jasa adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran
    akan barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup (tanpa masyarakat luar
    negeri), permintaan berasal dari sektor rumah tangga konsumsi dan pemerintah.
    Permintaan barang dan jasa tersebut umumnya merupakan permintaan akan
    barang dan jasa akhir.
    Penawaran barang dan jasa berasal dari sektor perusahaan.
    Namun dalam perekonomian yang modern, terutama dengan semakin tingginya
    spesialisasi, tidak semua perusahaan memproduksi sendiri bahan baku yang dipakai
    untuk memproduksi barang dan jasa.

    Pasar tenaga kerja merupakan interaksi antara permintaan dan penawaran
    tenaga kerja.
    Dalam perekonomian tertutup, penawaran tenaga kerja berasal dari rumah tangga
    konsumsi. Sedangkan permintaan tenaga berasal dari perusahaan dan pemerintah.
    Pada perekonomian terbuka, permintaan dan penawaran tenaga kerja juga berasal
    dari negara lain.
    Pasar uang dan pasar modal adalah interaksi antara permintaan dan
    penawaran uang. Apa yang diperjualbelikan dalam pasar uang/modal bukanlah
    fisik uang, melainkan hak dan penggunaan uang. Penawaran uang berasal dari
    pihak-pihak yang bersedia menunda penggunaan uangnya baik dalam jangka
    pendek maupun jangka panjang dan menyerahkan hak guna uang tersebut kepada
    pihak lain.
    
    Apabila hak penggunaan uang yang diperjualbelikan adalah setahun atau kurang,
    maka pasar tersebut masuk kategori pasar uang (money market). Jika hak
    penggunaan uang yang diperjualbelikan lebih dari setahun, pasarnya disebut pasar
    modal. Agar alokasi sumber daya keuangan semakin efisien, dibutuhkan lembaga
    perantara keuangan yang berupa perbankan maupun bukan perbankan.
        Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian sederhana, karena hanya
        terdiri atas dua pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah
        tangga produksi (perusahaan).
        Model arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah
        tangga dengan perusahaan dapat kalian lihat pada gambar berikut ini.

Arus Ekonomi Dua Sektor


Diagram Siklus Interaksi Antarpelaku Ekonomi
( Circular Flow Diagram) dengan Dua Sektor


perekonomian dua sektor

Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa,
serta uang antara rumah tangga konsumsi dengan perusahaan.

Rumah Tangga Konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga. RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang
dan jasa yang dibeli.

       Perekonomian tiga sektor terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga
        produsen, dan pemerintah. Peran pemerintah di sini adalah sebagai pengatur,
       sebagai produsen, sekaligus sebagai konsumen. Besar kecilnya peran pemerintah
       dalam perekonomian itu sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi yang
       dianut.
       Di sistem ekonomi liberal, peran pemerintah minimal, sedangkan pada sistem
       ekonomi sosialis peran pemerintah sangat dominan. Di negara yang menganut
       sistem campuran seperti Indonesia, pemerintah masih cukup berperan.
       Perekonomian tiga sektor dapat dijelaskan melalui gambar berikut.

Arus Pelaku Ekonomi Tiga Sektor

Diagram Siklus Interaksi Antarpelaku Ekonomi
( Circular Flow Diagram ) dengan Tiga Sektor

perekonomian tiga sektor



Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa,
serta uang antara rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah.

Anak panah yang menuju ke kotak pemerintah berarti penerimaan pemerintah. Penerimaan pemerintah tersebut berupa pajak, misalnya pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, serta pajak bumi dan bangunan. Selain itu, pemerintah juga menggunakan faktor produksi dan barang serta jasa yang dibu-tuhkan untuk kegiatan ekonomi peme-rintahan.
Anak panah yang menuju ke rumah tangga, pasar faktor produksi, perusahaan, serta pasar barang dan jasa berarti penge-luaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah tersebut dapat berupa gaji, pembuatan pra-sarana, subsidi, serta pembelian barang dan jasa.
Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi didasari oleh motif mencari keuntungan sekaligus memenuhi kepentingan umum. Dorongan mencari keuntungan ini tidak terlepas dari kebutuhan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara. Dengan kondisi penerimaan yang semakin baik, pemerintah akan memiliki sumber dana untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

   c. Perekonomian Empat Sektor (Perekonomian Terbuka)
        Ciri perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat luar negeri
        dalam bentuk ekspor impor dan pertukaran faktor produksi. Kegiatan ekspor dan
        impor itu kemudian memunculkan istilah perdagangan internasional.
        Untuk mengukur seberapa besar nilai ekspor atau impor dapat diketahui dengan
        melihat neraca perdagangannya. Hasil dari perdagangan internasional itu berupa
        devisa. Apabila neraca perdagangan suatu negara itu defisit, berarti impor negara
        tersebut lebih besar dibanding ekspornya. Sebaliknya, suatu negara disebut surplus
        pada neraca perdagangan bila ekspor lebih besar dari impornya.
        Dalam perekonomian empat sektor kita akan melihat dua kelompok pelaku
        ekonomi, yaitu masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
        Masyarakat luar negeri maupun pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri
        atas rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan
        pemerintah saling berinteraksi, sehingga membentuk sistem perputaran faktor
        produksi, barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan
        pelaku kegiatan ekonomi  dalam negeri.


Arus Ekonomi Empat Sektor


Diagram Siklus Interaksi Antarpelaku Ekonomi
( Circular Flow Diagram) dengan Empat Sektor



perekonomian empat sektor

Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang
antara masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.

Sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali untuk melakukan hubungan perdagangan dengan negara lain. Di dalam perdagangan internasional tersebut terdapat dua macam kegiatan, yaitu ekspor dan impor. Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan menggunakan uang atau valuta asing (devisa).

Devisa merupakan aset atau kewajiban finansial yang digunakan dalam transaksi internasional. Perpindahan aset dan kewajiban finansial antarpenduduk di satu negara lain akan menimbulkan aliran devisa. Devisa dapat berbentuk valuta asing, surat-surat berharga (saham, obligasi, dan lainnya) dan surat-surat wesel luar negeri. Pada dasarnya setiap penduduk atau perusahaan bebas memiliki atau menggunakan devisa. Namun, Bank Indonesia berhak mengadakan pengawasan terhadap aliran devisa.

Bagi suatu negara devisa mempunyai fungsi antara lain sebagai:
1. Perantara dalam transaksi internasional.
2. Cadangan kekayaan nasional.
3. Sumber dana pembangunan.
4. Sumber pendapatan pemerintah dalam bentuk pajak devisa.

Transaksi yang dilakukan oleh penduduk antarnegara biasanya menggunakan jasa perantara, yaitu Bank Devisa.



Disajikan dari berbagai sumber.