Sumber Daya dan Kelangkaan (Scarcity)

Bacalah !

Download Software Full Version (password : blog6969blog.blogspot.com)

Sumber Daya dan Kelangkaan (Scarcity)


Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Sumber Daya

1.   Sumber Daya Alam (SDA)
      Sumber daya alam adalah segala yang ada di alam yang dapat digunakan untuk
      menghasilkan barang dan jasa. Alam adalah karunia yang diberikan oleh Tuhan 
      yang akan membawa manfaat besar jika dikelola secara bijaksana. Namun, jika
      sumber daya ini dieksploitasi secara tidak bertanggung jawab, dapat
      mendatangkan bencana yang besar pula

2.  Sumber Daya Manusia (SDM)
      Manusia selain sebagai konsumen bagi barang dan jasa juga merupakan
      sumber daya yang membawa manfaat besar bagi masyarakat apabila
      kemampuannya dimanfaatkan secara maksimal sebab manusia sebagai
      makhluk ciptaan Tuhan diberikan kelebihan berupa kecerdasan dan hati
      nurani.
      Sumber daya manusia yang berkualitas harus memenuhi unsur-unsur seperti
      berikut.
      a. Akhlak yang Baik
           Akhlak yang baik dapat mendasari segala tingkah laku manusia untuk
           senantiasa melakukan yang terbaik, jujur, adil, serta berusaha untuk tidak
           merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Sehingga keberadaannya akan
           selalu berguna dan tidak sia-sia.
      b. Keahlian
           Manusia yang memiliki keahlian akan dapat menyelesaikan pekerjaannya
           sesuai dengan target yang telah ditentukan baik dalam segi waktu maupun
           kualitas. Jadi, manusia yang mem-punyai keahlian akan sangat berguna
           untuk dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.
      c. Kekuatan Fisik
           Kekuatan fisik manusia akan sangat berguna jika diarahkan pada hal-hal
           yang positif.

3.  Sumber Daya Modal

      Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.
      Modal dapat meliputi uang, teknologi, peralatan, mesin-mesin, tanah,
      informasi, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya perhatikan macam-macam
      modal berikut ini.
     a. Modal menurut pemiliknya
          1) Modal perseorangan, artinya modal tersebut dimiliki oleh
               perseorangan. Misalnya, gedung dan kendaraan.
         2) Modal masyarakat, artinya modal tersebut dimiliki oleh banyak orang
               dan untuk kepentingan orang banyak. Misalnya, jalan dan jembatan.
     b. Modal menurut wujudnya
          1) Konkret, artinya modal yang jelas wujudnya, tetapi dapat dilihat.
               Misalnya, gedung, mesin, dan peralatan.
          2) Abstrak, artinya modal yang tidak terlihat, tetapi kegunaannya dapat
               dirasakan. Misalnya, nama baik perusahaan, keahlian karyawan, dan hak
               cipta.
     c. Modal menurut bentuknya
         1) Uang, artinya modal berupa dana.
        2) Barang, artinya modal berupa alat yang digunakan dalam proses
              produksi. Misalnya, mesin, gedung, dan kendaraan.
      d. Modal menurut sifatnya
         1) Modal tetap, artinya modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali
              masa produksi. Misalnya, mesin, kendaraan, dan gedung.
        2) Modal lancar, artinya modal yang habis dalam satu kali proses produksi.
              Misalnya, bahan baku, kertas, dan bahan bakar mesin.
      e. Modal menurut sumbernya
           1) Modal sendiri, artinya modal yang berasal dari pemilik perusahaan.
                Misalnya, saham dan tabungan.
          2) Modal pinjaman, artinya modal pinjaman dari pihak lain.


Kelangkaan (Scarcity)

Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan Prof. Dr. J. S. Badudu dan Prof. Sutan M. Zain, berarti: jarang, sukar didapat, jarang ditemukan karena sangat sedikit . Jadi, dalam hal ini kelangkaan bisa diartikan sebagai keadaan yang menunjukkan sukar didapatnya sesuatu hal karena jumlahnya yang terbatas.
Kebutuhan manusia akan terus bertambah, sehingga dikatakan bahwa kebutuhan
manusia bersifat tidak terbatas. Berkebalikan dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sumber daya yang berguna untuk memenuhi segala kebutuhan tersebut justru bersifat terbatas atau langka.  Kelangkaan sumber daya mengakibatkan barang dan jasa yang dihasilkan dari pengolahan sumber daya tersebut juga bersifat langka atau terbatas. Kelangkaan inilah yang mengharuskan manusia mengeluarkan pengorbanan  untuk mendapatkan barang dan jasa.

Pengorbanan bisa berupa uang, tenaga atau keterampilan, dan modal. Apabila seorang petani memerlukan beras, ia harus mengorbankan tenaga dan modal berupa bibit padi, cangkul dan pupuk untuk memperolehnya. Dan, bila petani memerlukan sepatu, televisi atau handphone makanya dia harus membelinya dengan uang.
Kelangkaan tidak berarti segalanya sulit diperoleh. Kelangkaan dapat diartikan adanya ketidakseimb angan antara jumlah kebutuhan dengan sumber daya ekonomi yang ada, karena jumlah kebutuhan be-ragam dan terus meningkat, sementara itu jumlah sumber daya ekonomi (alat pemuas kebutuhan) sangat terbatas.
Sumber daya memiliki sifat-sifat khusus, yaitu merupakan barang langka (scarce) karena jumlahnya terbatas, dapat dipakai dalam penggunaan yang berbeda, dan dapat dikombinasikan dalam berbagai perbandingan untuk menghasilkan barang tertentu.
Hukum Kelangkaan (The Law of Scarcity), yang menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan tertentu orang harus mengorbankan sesuatu yang lebih dahulu.
Kelangkaan disebabkan oleh beberapa hal antara lain.
1.   Terbatasnya jumlah sumber daya dan alat pemuas kebutuhan yang disediakan
      alam.
2.  Adanya eksploitasi manusia terhadap sumber daya alam yang mengakibatkan
      kerusakan.
3.  Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam.
4.  Peningkatan kebutuhan manusia yang semakin cepat melebihi kemampuan 
      penyediaan sarana kebutuhan.

Jenis-jenis   kelangkaan yang penting dalam ketersediaan sumber daya ekonomi meliputi  kelangkaan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan (Entrepreneurship).

Sebab-sebab kelangkaan keterbatasan sumber daya antara lain :


a. Perbedaan Letak Geografis
b. Cepatnya Pertumbuhan Penduduk
c. Kemampuan Produksi
d. Perkembangan Teknologi yang Tidak Sama
e. Bencana Alam



Disajikan : Dari Berbagai Sumber